Tim Verifikasi Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan Provinsi Jawa Tengah bersama Balkesmas Wilayah Magelang melakukan verifikasi dan cek lapangan di 8 Desa/ kelurahan di Kabupaten Purbalingga, pada tanggal 26 Oktober 2022. Stop BABS adalah salah satu pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang digaungkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Pilar tersebut juga sekaligus untuk dukung program pencegahan stunting. Verifikasi ini merupakan rangkaian penilaian yang dilakukan oleh tim verifikator terhadap pernyataan bahwa telah terjadi perubahan perilaku.
Kabupaten Purbalingga telah 100 persen mengakses fasilitas sanitasi bagi warganya.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga, saat melakukan laporan dalam acara verifikasi ODF (Open Defecation Free) bagi delapan desa di delapan Kecamatan yang ada di Kabupaten Purbalingga, Rabu (26/10/2022) di Pendapa Dipokusumo Purbalingga.
Dalam kesempatan tersebut, menyampaikan selamat datang kepada tim verifikator ODF dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Dia menyebutkan, Program ODF Purbalingga sudah dimulai jauh hari yaitu tahun 2010 dengan berbagai upaya seperti sosialisasi perilaku hidup sehat, membangun lingkungan yang kondusif untuk ODF dan dukungan finansial untuk membangun sejumlah fasilitas seperti jamban, rangkaian menuju ODF Upaya percepatan ODF dilakukan agar isu kesehatan lain bisa tertangani dengan baik seperti stunting. Upaya ODF salah satunya dengan fasilitas sanitasi baik adalah salah satu instrumen memperbaiki angka prevalensi stunting bersama dengan perbaikan gizi yang juga harus diperhatikan.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda, R. Imam Wahyudi yang melakukan sambutan mewakili Bupati menuturkan bahwa pembudayaan agar masyarakat Purbalingga tidak buang air besar sembarangan adalah hal yang mendesak. Buang air besar sembarangan bukan hanya terkait sebuah keluarga mempunyai jamban.
Koordinator verifikator ODF Provinsi Jawa Tengah, Yuni Rahayuning Tyas, SKM.M.Kes menjelaskan bahwa verifikasi dan penilaian adalah untuk membuktikan di lapangan klaim-klaim dari Pemkab Purbalingga tentang sanitasi dan unsur pembentuk ODF lainnya. Jika Purbalingga dinyatakan ODF, maka minggu ketiga November 2022 akan dilakukan deklarasi Purbalingga ODF.
