Pelayanan yang memuaskan dan berkualitas akan membentuk loyalitas pasien/pelanggan, dan kepuasan sangat erat hubungannya dengan ”word of mouth”, maka pelayanan yang memuaskan tersebut juga akan mendatangkan pelanggan baru. Efek selanjutnya akan berlanjut pada proses terbentuknya fasyankes yang meningkat. Kepuasan pasien tergantung pada kualitas pelayanan yang diberikan. Pengguna jasa pelayanan rumah sakit dalam hal ini pasien menuntut pelayanan yang berkualitas tidak hanya menyangkut kesembuhan dari penyakit secara fisik atau meningkatkan derajat kesehatannya, tetapi juga menyangkut kepuasan terhadap sikap, selalu tersedianya sarana dan prasarana yang memadai dan lingkungan fisik yang dapat memberikan kenyamanan. Pelayanan adalah semua upaya yang dilakukan karyawan untuk memenuhi keinginan pelanggannya dengan jasa yang akan diberikan. Pasien merupakan salah satu indikator kualitas pelayanan yang kita berikan dan kepuasan pasien adalah suatu modal untuk mendapatkan pasien lebih banyak dan untuk mendapatkan pasien yang loyal.
Balkesmas sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan selalu berkomitmen memberikan pelayanan yang cepat, murah dan bersahabat. Balkesmas juga memberikan informasi kesehatan yang tepat dalam pelayanan kesehatan dan menghasilkan data yang akurat . Didukung dengan tenaga yang kompeten, memberikan kemudahan akses Layanan seperti konsltasi gratis OK Balkesmas, Pendaftaran online DAOEN EMAS. Juga adanya layanan unggulan seperti Klinik Holistic Care, diharapkan dapat memenuhi
Balkesmas sebagai Fasyankes ingin membangun kemitraan dengan masyarakat sebagai pengguna dan juga pelanggan. Dan memberikan memberikan nilai tambah bagi masyarakat lewat informasi, edukasi dan motivasi. Melalui kegiatan Temu Pelanggan kali ini diharapkan dapat menjadi suatu bagian dari upaya preventif & promotif kesehatan, promosi layanan Balai Kesehatan Masyarakat Wilayah Magelang, serta menggali masukan/ usulan, kritik dan saran dari masyarakat mengenai pelayanan kesehatan yang selamaini didapatkan, agar Balai Kesehatan Masyarakat Wilayah Magelang semakin baik dalam melayani.
Pada hari Rabu, 30 Oktober 2024 telah dilaksanakan kegiatan Temu Pelanggan Balkesmas Magelang dalam rangka membangun hubungan kemitraan Balkesmas sebagai Fasyankes dengan pelanggan. Dalam kegiatan ini secara spesifik bertujuan untuk menjalin komunikasi dengan masyarakat untuk mempermudah akses pelayanan, kontak media untuk meminta masukan dari masyarakat sekaligus mempublikasikan layanan Balkesmas, memberi informasi tentang penyakit yang lazim terjadi di masyarakat serta promosi kesehatan menumbuhkan motivasi untuk hidup sehat khusunya tentang kesehatan mental. Salah satu narasumber yang membahas kesehatan mental adalah Yus Ibnu Yasin dari Maqna Consulting (Motivator). Beliau menyebut, kesehatan mental bukan hanya bicara mengenai gangguan jiwa saja, tapi juga berkaitan dengan produktifitas seseorang.”Kalau ada orang sehat, tapi malas-malasan terus, bisa jadi kena (gangguan kesehatan mental),” ujarnya. Dan, kata Yus Ibnu, psikomatis atau pikiran sangat memengaruhi terhadap kesehatan fisik seseorang.Hampir 90 persen penyakit berawal dari psikomatis dan gaya hidup.
Sedangkan gangguan kesehatan mental dipicu oleh rasa penolakan pada diri. “Depresi dipicu karena menolak masa lalu. Cemas karena menolak masa depan atau kepikiran hal-hal yang belum dilalui. Lalu bosan dan malas karena menolak apa yang sedang dilakukan,” jelasnya. Ia pun menyarankan agar masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan mental. Cara yang bisa dilakukan adalah memperbesar rasa penerimaan terhadap diri. Kemudian tidak overthinking. “Overthinking ada ciri-cirinya. Biasanya terus menerus merasa bersalah, meragukan diri sendiri, susah move on, sering merasa sendiri, dan mudah tersinggung,” ujarnya.
