Obesitas merupakan salah satu masalah kesehatan yang banyak diabaikan. Hal ini dapat dilihat dari stigma yang melekat pada anak yang gemuk sebagai anak yang lucu dan menggemaskan. Padahal, apabila ditinjau dari segi kesehatan, obesitas merupakan sebuah penyakit yang dapat memicu komplikasi.
Berdasarkan pengertiannya, Obesitas adalah suatu kelainan atau penyakit yang ditandai dengan adanya penimbunan lemak tubuh yang berlebihan. Hal ini dapat terjadi akibat adanya ketidak seimbangan antara asupan energi yang masuk dan energi yang dikeluarkan, sehingga kelebihan energi tersebut selanjutnya akan disimpan dalam bentuk lemak.
Dalam keterangannya pada konferensi pers Hari Obesitas Sedunia 2023 yang lalu, Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS selaku Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit menyampaikan bahwa obesitas menjadi faktor risiko terhadap berbagai penyakit tidak menular lain seperti diabetes, jantung, kanker, hipertensi, penyakit metabolik dan non metabolik lainnya.
Selain itu, dr. Nurul Ratna Mutu Manikam selaku perwakilan dari Himpunan Studi Obesitas Indonesia (Hisobi) juga menambahkan bahwa penumpukan lemak yang sangat banyak dalam tubuh itu memberikan respons peningkatan kerja dari hormon estrogen, sehingga dengan demikian kesuburan dapat terganggu.
Lebih lanjut dr. Nurul juga menjelaskan jumlah akumulasi lemak didalam perut, secara mekanik dapat menyebabkan tuba dalam rahim menjadi sempit, sehingga proses fertilisasinya terganggu.
Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat segera menerapkan perilaku hidup sehat dengan makan-makanan yang bergizi seimbang dan rutin melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit sehari.
sumber =
Sehat Negeriku