Upaya Pencegahan dan Pengendalian Kasus Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan salah satu upaya kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, yang meliputi kegiatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif bagi individu dan masyarakat. Kasus PTM semakin hari semakin meningkat, diantaranya hipertensi dan diabetes melitus. Hasil Riskesdas 2013 menunjukan prevalensi penderita DM sebesar 1,1 % selanjutnya meningkat menjadi 2,1% pada tahun 2018, peningkatan prevalensi penderita DM terjadi hampir di semua provinsi. Sedangkan prevalensi Hipertensi berdasarkan Riskesdas 2013 sebesar 25,8% meningkat menjadi 37% pada th 2018, sementara itu prevalensi hipertensi di Jawa Tengah menunjukan lebih tinggi dari angka nasional yakni 26,4%. Hipertensi dan DM termasuk dalam kategori penyakit antara, artinya apabila tidak dilakukan upaya–upaya pengendalian akan berlanjut ke penyakit-penyakit seperti Stroke, penyakit gagal ginjal, penyakit jantung koroner dan sebagainya.
Berdasarkan Buku Saku Kesehatan Dinkes Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 sampai 2022 triwulan III, berikut data tentang Prosentase kasus PTM dan distribusi Posbindu PTM di Wilker Balkesms Wilayah Magelang.
Prosentase Kasus PTM di Jawa Tengah Tahun2020–2022 :
Tahun | Hipertensi | DM | Obesitas | Asma | Jantung | Stroke |
2019 | 68, 61% | 13, 39% | 5, 49 % | 2,92 % | 1,88% | 3,77 % |
2020 | 72% | 14 % | 6, 56 % | 2 % | 1, 85 % | 1,23 % |
2021 | 76 % | 11 % | 1,4 % | 1,4 % | 1,4 % | 1,3 % |
2022(TW III) | 70 & | 13,8 % | 9,1 % | 1,6 % | 1,4 % | 1,6 % |
Distribusi Jumlah Posbindu di Wilayah kerja Balkesmas Magelang:
Tahun | Cilacap | Kebumen | Banyums | Purblga | Mglg | Kot.Mglg | Purwrjo |
2019 | 289 | 437 | 482 | 288 | 361 | 23 | 584 |
2020 | 298 | 476 | 482 | 288 | 375 | 23 | 584 |
2021 | 343 | 506 | 495 | 288 | 412 | 23 | 882 |
2022 (TW III) | 514 | 657 | 506 | 345 | 362 | 23 | 874 |
Faktor risiko PTM yang terdiri dari merokok, kurang aktifitas fisik, diet yang tidak sehat, konsumsi alkohol dan Stres, dapat dikendalikan dengan perilaku Gaya hidup sehat. Peningkatan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap faktor risiko PTM sangat penting dalam pengendalian PTM. Untuk itu diperlukan pemberdayaan dan peran serta masyarakat termasuk karyawan instansi guna melakukan deteksi dini faktor risiko PTM secara mandiri dan berkesinambungan.
Upaya yang dapat dilakukan dalam deteksi dini faktor risiko PTM dapat dilakukan dalam penyelenggaraan Posbindu PTM di instansi dengan karyawan merupakan target perubahan, agen pengubah sekaligus sebagai sumber daya dengan dibekali pengetahuan dan ketrampilan untuk melakukan deteksi dini secara mandiri dan pemantauan faktor risiko PTM dan tindaklanjutnya. Wilayah kerja Balkesmas Wilayah Magelang masih banyak institusi/tempat kerja yang belum menerapkan Posbindu sehingga diperlukan pendampingan pelaksanaan Posbindu PTM institusi di instansi/tempat kerja.
Kegiatan :
Fasilitasi pendampingan posbindu PTM institusi.
Tempat : RS Khusus Mata Purwokerto
Tgl : 17 Maret 2023
Peserta : 43 karyawan perwakilan instansi di kab. Banyumas ( setda, setwan, dishub, polresta, dindik, poltekkes, UMP, dinkes, puskesmas, kodim, bappedalitbang, RS mata, dinsos, universitas Harbang).
Tujuan : ter fasilitasi nya pembentukan posbindu PTM institusi atau mengaktifkan kembali pos bindu PTM institusi yg sudah terbentuk.