Kamis, 14 Oktober 2021.Pengelolaan program kesehatan keluarga dan gizi yang meliputi perencanaan program ruang lingkup program kesehatan keluarga dan gizi yaitu continuum of care, monitoring dan evaluasi program kesehatan keluarga, pencatatan dan pelaporan kesehatan keluarga dan gizi. Dalam menilai derajat kesehatan masyarakat, terdapat indikator yang digunakan. Yaitu angka kematian, angka kesakitan dan status gizi. Derajat kesehatan masyarakat digambarkan melalui Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita (AKABA),Angka Kematian Ibu (AKI), angka morbiditas beberapa penyakit, dan status gizi.
Angka kematian ibu sudah mengalami penurunan namun masih jauh dari target yang diharapkan, meskipun jumlah persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan mengalami peningkatan. Hal ini kemungkinan disebabkan antara lain oleh kualitas pelayanan kesehatan ibu yang belum memadai, kondisi kesehatan ibu hamil itu sendiri serta faktor eksternal yang lain. Penyebab utama kematian ibu adalah kejadian hipertensi dalam kehamilan, pre eklamsia dan perdarahan post partum. Penyebab ini dapat diminimalkan dengan cara meningkatkan kualitas antenatal care (ANC) dan dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang ada dan peningkatan program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) melalui akses dan mutu pelayanan antenatal, pertolongan persalinan, pencegahan komplikasi dan keluarga berencana oleh bidan .